KELOMPOK SEMANGKA :
Amylia Arifin ( 10513806 )
Dicky Noviandi R ( 12513423 )
Hendra Setiawan ( 14513020 )
Ikhasan Zakaria ( 14513257 )
Widya Djaati ( 19513267 )
Kelompok kami disini
mempunyai tugas meng-review jurnal yang bertemakan “Motivasi”. Jurnal yang kami pilih : “Pengaruh
Motivasi Belajar siswa terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar (Studi
Kasus terhadap Siswa Kelas IV SDN Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya)”
link nya : http://www.jurnal.upi.edu/file/8-Ghullam_Hamdu.pdf
Silahkan klik link tersebut untuk mengetahui Jurnal
yang kami review. Terima kasih J
TUGAS REVIEW JURNAL PSIKOLOGI MANAGEMEN
Jenis Penelitian :Jurnal
Penelitian Kuantitatif
Nama penulis :Ghullam
Hamdu, dan Lisa Agustina
Judul Jurnal :
Pengaruh Motivasi Belajar siswa terhadap Prestasi Belajar
IPA di Sekolah Dasar (Studi Kasus terhadap Siswa
Kelas IV SDN Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya)
Ukuran jurnal : Vol. 12 No. 1 ISSN 1412-565X
Tahun :
April 2011
Latas Belakang :
Pendidikan sangat penting untuk di Era Globalisasi
sekarang ini, apalagi sekarang kita hidup di jaman modern, tidak mungkin kita
tidak mempunyai pendidikan, ataupun pengetahuan sama sekali, karena jika itu
terjadi maka akan akan menghambat kita untuk beradaptasi dengan lingkungan
tempat tinggal kita, baik itu keluarga, sekolah dan tempat umum lainnya.
Seperti hal nya dengan pendidikan dan pengajaran itu merupakan suatu proses
yang sadar dengan tujuan. Seperti halnya
tujuan dapat diartikan suatu usaha yang memberikan rumusan hasil yang diharapkan
siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman, 2014). Faktor yang
terpenting selain tujuan ialah yaitu faktor
yang mempengaruhi prestasi
siswa adalah motivasi.
Dengan adanya
motivasi, siswa akan belajar lebih keras, ulet, tekun dan memiliki dan memiliki
konsentrasi penuh dalam proses belajar
pembelajaran. Dorongan motivasi
dalam belajar merupakan
salah satu hal yang perlu dibangkitkan dalam upaya
pembelajaran di sekolah.Motivasi belajar
yang dimiliki siswa dalam
setiap kegiatan pembelajaran
sangat berperan untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa
dalam mata pelajaran
tertentu (Nashar, 2004:11). Siswa yang bermotivasi tinggi dalam
belajar memungkinkan akan memperoleh hasil belajar yang tinggi pula,
artinya semakin tinggi
motivasinya, semakin intensitas
usaha dan upaya
yang dilakukan, maka semakin tinggi prestasi belajar yang diperolehnya.
Seperti dalam pengertian lainnya, motivasi (dalam
Hakim, 2009) adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan sesorang melakukan
suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam belajar tingkat ketekunan
siswa sangat di tentukan oleh adanya motif dan kuat lemahnya motivasi belajar
yang ditimbulkan motif tersebut.
Untuk jenjang sekolahan, biasanya IPA adalah salah
satu mata pelajaran yang sering disukai oleh para siswa, karena dapat
memberikan peranan dan pengalaman siswanya. Dengan hasil pembelajaran IPA juga
dapat mempengaruhi motivasi yang dimiliki oleh siswa. Baik itu motivasi dari internal, atau dalam
diri siswa nya ataupun motivasi dari eksternal yaitu lingkungan keluarga atau
lingkungan tempat tinggal siswa. Pelajaran IPA di sekolah, banyak dilakukan
dengan upaya yaitu, salah satu nya melalui peningkatan motivasi belajar. Dalam
hal belajar siswa akan berhasil jika dalam dirinya sendiri ada kemauan untuk
belajar dan keinginan atau dorongan
untuk belajar, karena dengan peningkatan motivasi
belajar maka siswa akan tergerak, terarahkan sikap dan perilaku siswa dalam
belajar, dalam hal ini belajar IPA.
Metode :
Penelitian dari jurnal ini merupakan penelitian kuantitatif
yang dilaksanakan di kelas IV SDN 18 Kecamatan Tawang Kota
Tasikmalaya dengan sampel
sebanyak 26 orang
siswa dan dilakukan selama 4 bulan dari bulan
Agustus sampai dengan November
2010.
Variabel Independen
: Motivasi belajar siswa dengan 8 indikator disusun dalam Abin Syamsudin
M (2007:30) kemudian
disusun dalam bentuk
instrumen angket (skala
likert) dengan jumlah 20 soal.
Variabel Dependen yaitu
nilai tes formatif
mata pelajaran IPA
yang berasal dari data dokumentasi rata-rata prestasi belajar siswa
dalam pembelajaran.
Subjek penelitian
:
Siswa kelas IV SDN Kecamatan Tawang Kota
Tasikmalaya
Sampel 26 orang siswa dilakukan penelitian selama 4 bulan dari
bulan agustus sampai dengan November 2010
Hasil penelitian :
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa
secara umum motivasi belajar dan
prestasi belajar siswa kelas IV SD N Tarumanagara tergolong baik.
Analisis juga menunjukkan bahwa pengaruh motivasi belajar
besar pengaruhnya terhadap
prestasi belajar IPA
dari siswa. Sehungga sebagaimana yang
diungkapkan oleh Keller (dalam
Nashar, 2004:77) bahwa
prestasi belajar
dapat dilihat dari terjadinya perubahan hasil
masukan pribadi berupa motivasi dan harapan untuk berhasil. Peningkatan
hasil belajar siswa
dipengaruhi oleh banyak
faktor salah satunya
adalah motivasi untuk belajar.
Hasil
penelitian ini juga
menginformasikan terdapat pengaruh
yang signifikan antara motivasi terhadap prestasi belajar
siswa. Hal ini berarti bahwa jika siswa memiliki motivasi dalam belajar, maka
prestasi belajarnya pun akan baik (tinggi). Sebaliknya jika siswa memiliki
kebiasaan yang buruk dalam belajar, maka prestasi belajarnya pun akan buruk
(rendah)
Hipotesis jurnal :
Berdasarkan uji hipotesis diperoleh, besarnya
koefisien korelasi (r) yaitu sebesar 0,693 lebih besar dari
0,491 dengan taraf
signifikan 1%. Dengan
demikian dapat disimpulkan
bahwa Ha diterima yaitu
“terdapat hubungan motivasi
belajar terhadap prestasi
belajar IPA” Jika dikonsultasikan dengan
pendapat Arikunto, S
(2006) maka besarnya
korelasi ini berada
pada rentang 0,600 –
0,800 dengan tingkat
hubungan yang tinggi.
Dengan demikian data
di atas
Kelebihan dan kekurangan jurnal :
Secara keseluruhan jurnal ini sudah terlihat sangat
baik dalam hal mendeskripsikan apa yang ingin disampaikan oleh peneliti. Dikarenakan penelitian ini termasuk
penelitian yang menggunakan metode secara kuantitatif yakni dengan variabel independen
dan dependen , peneliti lebih bisa menyaksikan langsung kejadian di lapangan
seperti apa. Deskripsi yang detail dan mendalam tentang kasus merupakan sebuah
keharusan bagi peneliti kualitatif. Kemudian dari segi struktural, akan lebih baik lagi jika ditambahkan poin
masalah atau pertanyaan penelitian. Hal ini tentunya akan membantu peneliti
untuk mempermudah dalam hal mengkategorikan atau mengklasifikasikan tujuan
penelitiannya.
Kesimpulan :
Menurut saya,
kesimpulan yang diambil dari penelitian ini dengan berdasarkan
pengolahan data, yang di dapat pada saat melakukan penelitian yang dibantu
dengan program SPSS 16.0 menyatakan bahwa siswa kelas IV SDN Tarumanegara Kota
Tasikmalaya terhadap motivasi belajar dengan prestasi belajar memiliki pengaruh
yang signifikan, dengan ini disimpulkan bahwa terdapat pengaruh motivasi
belajar terhadap prestasi belajar IPA”. Setelah dikorelasikan menunjukkan
interprestasi tingkat reliabilitas tinggi besarnya pengaruh motivasi belajar
terhadap prestasi belajar IPA siswa kelas IV SDN Tarumanagara Tawang
Tasikmalaya adalah sebesar 48,1%.
REFERENSI
Abin Syamsudin. (1996). Psikologi kependidikan.
Bandung: Remaja Rosda karya.
Hakim, T. (2009). Belajar secara efektif. Jakarta :
Rajagrafindo Persadan
Nashar. (2004). Peranan motivasi dan kemampuan awal
dalam kegiatan pembelajaran. Jakarta: Delia Press.
Sadirman. (2004).Interaksi dan motivasi belajar.
Jakarta: Rineka Cipta.